Setiap
mempertingati tahun baru, ak rasa sama aja ketika ak memperingati hari
ulang tahunku, sejatinya adalah memperingati berkurangnya umur,
berkurangnya waktu yang ak miliki. Lalu mengapa kebahagiaan,
kegembiraan, kesenangan yang ak rasakan? Ak termenung. Ak tengok sejenak
waktu yang telah berlalu. Ku telusuri keberhasilan dan kegagalanku
selama ini. Siapa ak? Dimana ak? Apa tujuan hidupku? Apa hidupku selama
ini telah berarti? Satu per satu pertanyaan ak renungkan bertepatan
dengan akan datangnya pergantian tahun.
Dari
tahun ke tahun, ak slalu merayakan tahun baru dengan bersenang-senang,
berpesta pora, seperti saat ini, ak menghabiskan waktu bersama
teman-temanku tersayang, ikut menciptakan hambatan di jalan-jalan,
membuat pesta kembang api disana-sini. Tapi ada perbedaan yang ak
rasakan sekarang. Menciptakan aneka perayaan, berpesta pora, pesta
kembang api, dan lain sejenisnya bagiku hanyalah sebuah cara untuk
menyembunyikan diri dengan menciptakan kebohongan untuk menutupi segala
macam problema yang ak hadapi saat ini.
Bukankah
hidup ini acapkali terasa membosankan? Hampa dan tak
bermakna? Hari demi hari, bulan demi bulan, kehidupan ini ak lalui
begitu saja bagaikan sebuah mesin yang terus bekerja. Jika ak adalah
mesin, apa gunanya ak berfikir? Bukankah seharusnya ak jelajahi hidup
ini untuk
mencari kebenaran. Mengapa ak harus melarikan diri dengan berpura-pura
bahwa segalanya abadi? Mengapa ak harus menyembunyikan duka lara
ku?
Penderitaan dapat terjadi karena hal-hal yang diluar jangkauan ku. Tapi jauh lebih sering ternyata bahwa penderitaan ku berasal dari diriku sendiri, dari pola pikirku, dari keinginanku, dari nafsu dan ambisiku. Ak terbuai dengan ruang sempit ke-AKU-an, sehingga gagal melihat banyak hal diluar bingkai ke-AKU-an ku. Hidup bukanlah sebuah mimpi. Hidup adalah kenyataan yang mesti dialami bersama dunia seluruhnya. Ak dituntut untuk menyadari hal itu.
Ya Allah ak berharap dan memohon akan lindunganmu, jadikanlah ak makhluk yang selalu istiqomah dalam menjalankan perintahmu, jauhkanlah ak dari maksiat dan perbuatan dosa, semoga tahun ini ak bisa menjadi manusia yang lebih baik dan menjadi manusia yang lebih Engkau ridhoi. Amin.
Ak juga berharap bisa membahagiakan kedua ortuku, membuat mereka tersenyum adalah kesuksesan yang sesunggunya. Tapi kadang kita salah persepsi dengan arti membahagiakan, karena tidak semua ortu merasa bahagia dengan segala materi yang ada, contohnya seperti ortuku yang berharap ak bisa menjadi anak yang sholehah tetap istiqomah dimanapun berada dan itu adalah kebahagiaan terbesar dalam hidup mereka. Mereka juga berharap ak menjadi seorang anak yang mandiri, seorang wanita yang sukses dunia akhirat, seorang wanita baik-baik yang bisa menjadi contoh dan tauladan bagi orang lain, dan buad ak itu lebih berat dari materi sekalipun. Bagiku keridhoan mereka adalah keridhoan Allah, semoga ak bisa membuat mereka selalu tersenyum dan bangga melihatku. Amin.
Udah dulu ah.. Ni lagi minjem lepinya temen. Kita lagi makan sambil neduh di Mc Donald Basuki Rahmat. Diluar masi hujan. Tapi meski hujan, orang-orang disini masi sangat bersemangat. Hmm.. disini rame banget. Hehehe
All of you,,
Happy New Year Guys |
Buad kekasih ku yang lagi ada di Bojonegoro,
1 komentar:
Link sudah ane pasang... Mampir balik blog ane ya sob...
berbagi HACKING, TWEAKING, SOURCE CODE, TIPS N TRICK, SOFTWARE, GAME, dll
http://blackangelsyndicate.blogspot.com/
Posting Komentar