Kamis, 19 Januari 2012

Kebohongan

Bagaimana rasanya dibohongi? Ada banyak alasan mengapa seseorang berbohong. Ak sendiri sangat benci dibohongi, apalagi sama orang yang bener-bener ak percaya, jadi ak bisa bilang rasanya sangat-sangat tidak menyenangkan. Dari sudut pandang yang ak punya, berbohong bisa diklasifikasikan menjadi tiga jenis, yaitu:
1. Good Intentions / Ada niat baik
2. Lelucon / Joke
3. Wicked --> Jahat 

Ak tau nggak ada yang sempurna di dunia ini. Banyak orang yang terkadang tak dapat menghindari untuk berbohong, bahkan diriku sendiri. Setiap orang yang berbohong slalu punya pertimbangan tersendiri, tak peduli itu hanya sebuah lelucon atau pun good intentions yang sering disebut dengan ungkapan "white lie". 

But wait, I can't accept wicked lie !!

Seharusnya manusia yang punya hobby berbohong sama saja seperti hal nya sampah, untuk itu ak berusaha untuk tidak berbohong. Lalu bagaimana sih rasanya berbohong? Membohongi satu orang, yang akhirnya jadi membohongi banyak orang, semua orang, dan membohongi dirinya sendiri? Bagaimana seseorang bisa berbohong padahal ia sangat dipercaya? Apakah seorang pembohong tidak merasa lelah untuk menyelesaikan lapis demi lapis kebohongan untuk menutupi kebohongan yang lainnya? Tidakkah ada perasaan bersalah ketika seseorang melakukan kebohongan? Atau mereka hanya memikirkan keuntungan mereka sendiri? Membohongi untuk kepentingannya sendiri dan membohongi agar tidak menyakitkan. Lebih baik mana, kenyataan yang  menyakitkan atau kebohongan yang menyenangkan? Sungguh, ak tak butuh kepura-puraan. Ak mencintai ketulusan yang jujur, bukan buta akan kemunafikan. Karena sebenarnya, apapun itu ak akan tetap tau, cepat atau lambat. Lalu kenapa harus berbohong? Apakah lebih baik berbohong daripada menyakiti? Kalau memang berbuat salah, bukankah lebih baik meminta maaf dan berusaha tidak mengulanginya lagi? Buat ku itu jauh lebih baik daripada berpura-pura tidak melakukan kesalahan agar tidak ada air mata tersakiti. 




Saat dibohongi, ak sering merasa apakah ak melakukan sesuatu yang salah sehingga kamu membohongiku seperti ini? Atau kamu berpikir bahwa ak idiot? Hhhh, dan ak tak habis pikir, ada yang memilih berbohong agar lebih dicintai. Bagaimana kamu bisa bicara mencintai seseorang apabila yang kamu lakukan adalah membohonginya? Memilih berbohong untuk menyenangkan seseorang? Yakinlah, apabila kamu terlihat biasa saja tanpa berbohong, itu justru lebih baik. Karena ada yang lebih baik daripada kebohongan yang menyenangkan sesaat, yaitu cinta tulus yang tidak menghianati. Lalu bagaimana dengan ungkapan "white lie" yah? Setujukah kamu?

STOP IT !!
Stop bullshit in front of me.
Berhenti berpura-pura di depan ku.
Karena akan sulit bagiku untuk memaafkanmu. Tidak, mungkin suatu hari ak akan memaafkanmu, tapi akan sangat sulit buad aku untuk memberi kepercayaan lagi padamu.

For my dearest family, friends, readers, and You,,
unnecessary to tell lie.
Coz one day it will be hurt someone and yourself..
*it's really hurt :'(


9 komentar:

Anonim mengatakan...

hal paling menyakitkan kedua setelah difitnah adalah dibohongi

Rizthy Navyca mengatakan...

bener banget itu oom guru

rizki_ris mengatakan...

kunjungan pagi sobaattt
Bohong itu seperti candu
^^

Unknown mengatakan...

kata Bohong jika semakin sering di ucapkan maka semakin manis untuk di ulangi...dengan kata lain KECANDUAN,,,

kunjungi balik blog saya gan http://anakgilaonline.blogspot.com/ ,, jgn lupa follow dan komen yah :)

Muhammad Fajar mengatakan...

Mbaknya kepinteran... Udah,, enjoy aja mbak... :P

Rizthy Navyca mengatakan...

membohongi orang lain sama aja kaya membohongi diri sendiri,,
menyenagkan namun hanya sesaat,,
pil pahit kejujuran adalah salah satu obat penyakit hati :)

Rizthy Navyca mengatakan...

loh ini udah cukup enjoy koq mas Muhammad Fajar :)

Unknown mengatakan...

bohong2... hehe :D
Nice sob :)
Absen malam sob

Drain Your Blood mengatakan...

ijin copas gambarnya mbak :D

Posting Komentar

♥'ly Readers :)