Dear Papa,
Sebab apa yang seharusnya tertulis di sini adalah apa yang tak seharusnya dibaca oleh banyak orang, jadi aku hanya akan menuliskan apa yang selalu ingin kau dengar tapi tak pernah bisa kukatakan.
Aku sayang Papa. Selalu.
Terima kasih telah menjadi pria yang paling menyayangiku, dengan rasa sayang dan pengorbanan yang begitu besar sampai aku pun tak yakin akan ada orang lain yang menyayangiku lebih dari itu.
3 komentar:
Ayah, ayah, ayah...
Untntuk ibunya, mana?
Hehehe.....
Untuk Ibu menyusul mas..
Hehe
Trima kasih sudah baca :)
merasuk kedalam jiwa.. hehhe
keren kata katanya
koment back ya
infojadull.blogspot.com
Posting Komentar